Sosok Kang Mas Tarmadji, Di Mata Ketua PSHT Cabang Jember

JEMBER - Kedatangan Hj. Siti Rowiyatun istri almarhum kang mas Tarmadji Boedi Harsono ke padepokan PSHT Cabang Jember memberikan kesan tersendiri bagi ratusan pengurus.
Betapa tidak, sosok kang mas Tarmadji tidak bisa lepas dari catatan sejarah berdirinya padepokan PSHT Cabang Jember.
Almarhum adalah sosok ketua umum yang meletakkan batu pertama, proses pembangunan padepokan PSHT Cabang Jember.
Ada pesan yang disematkan kepada ketua Cabang PSHT Cabang Jember kang mas Jono Wasinudin, yang sampai saat ini masih terngiang dan tidak terlupakan.
"Saat meletakkan batu pertama pembangunan padepokan PSHT Cabang Jember. Almarhum menyampaikan, padepokan ini harus besar dan bisa menjadi tempat yang bermanfaat," ungkap kang mas Jono Wasinudin, menceritakan dengan nada menyentuh.
Tidak disangka. Empat bulan setelah itu, kang mas Tarmadji dikabarkan sudah meninggal.
"Almarhum adalah sosok ketua umum panutan. Sederhana, bersahaja dan layak untuk dicontoh," sambungnya dengan berlinang air mata.
Kedatangan istri almarhum, cukup untuk mengobati rasa rindu pada sosok tokoh penting dan mengenang jasa perjuangannya.
Kang Mas Jono mengajak, para pendekar untuk ikut terus meneladani perjuangan kang mas Tarmadji semasa hidupnya.
"Yang paling saya kenal beliau rendah hati. Mau mengalah dan tidak suka berebut benar. Tentunya, getol mengajarkan ajaran SH Terate sampai ke pelosok negeri," sambungnya.
Diakhir komentarnya, kang mas Jono kembali mengajak, semua warga PSHT se- Indonesia untuk merefleksi diri untuk melihat ke belakang.
"Kang mas Tarmadji boleh meninggal, tetapi jasa dan perjuangannya tidak akan pernah mati. Termasuk besarnya PSHT saat ini, adalah buah pemikiran dan perjuangan beliau," tutupnya.(Tim Humas PSHT Pusat Madiun/Mas Roni)
What's Your Reaction?






