Jejak Awal Raden Moerdjoko Hadi Wiyono, Kenal SH Terate

MADIUN - Perkenalan Raden Moerdjoko Hadi Wiyono dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berawal setelah ia menyelesaikan studi fisika di Surabaya.
Meski jurus-jurus silat bukan hal asing baginya, Mas Moerdjoko memulai kiprah formal dalam organisasi ketika terpilih menjadi Sekretaris Umum SH Terate pasca-kongres 1981.
Sebagai Sekum, tanggung jawabnya meliputi pengelolaan administrasi pusat, komunikasi antar-cabang, dan koordinasi acara latihan nasional.
Bersama Ketua Dewan Pusat RM. Imam Koesoepangat, ia menyusun pedoman operasional yang memperjelas standar kurikulum, struktur kepengurusan, serta tata cara penerimaan anggota baru.
Kolaborasi ini menambah jumlah cabang PSHT dari 27 menjadi 36 pada tahun-tahun awal kepengurusan mereka.
Kang Mas Moerdjoko juga berperan dalam pembaruan sistem pembinaan atlet. Ia menginisiasi pelatihan teknis berjenjang dan lokakarya kebugaran fisik untuk para guru silat.
Dengan pendekatan metodis, ia mengintegrasikan prinsip-prinsip dasar fisika seperti keseimbangan dan pemanfaatan momentum ke dalam pembelajaran jurus, sehingga mempermudah anggota memahami mekanika gerak.
Selain itu, Mas ia menjadi penghubung dengan lembaga pemerintah dan organisasi bela diri lain.
Berkat jaringan luasnya, SH Terate mendapatkan dukungan fasilitas latihan dan pendanaan program sosial.
Kontribusinya tidak hanya memperkuat identitas SH Terate sebagai perguruan pencak silat terkemuka, tetapi juga memantapkan fondasi organisasi dalam menghadapi era modern.
Jejak awalnya sebagai Sekretaris Umum menegaskan dedikasi Kang Mas Moerdjoko terhadap visi Persaudaraan Setia Hati Terate: mengedepankan persaudaraan, keilmuan, dan pelestarian budaya pencak silat.(Mas Roni/Tim Humas SH Terate Pusat Madiun).
Dinukil dari berbagai sumber
What's Your Reaction?






