Dian Sukmawati: Selain Bisa Silat, Pendekar Harus Sadar Hukum
Pendekar SH Terate tidak hanya harus pintar silat, tapi juga harus paham dan sadar hukum

JEMBER - Selain menguasai ilmu pencak silat, pendekar juga harus paham dan sadar hukum, karena kita hidup di negara hukum.
Pernyataan itu, disampaikan oleh salah seorang pemateri penyuluhan hukum Dian Sukmawati, S.H di padepokan Ranting Wuluhan, Senin (07/05/2025) malam.
Di hadapan ratusan siswa putih, Dian menyerukan agar tidak sembarangan melakukan tindakan melawan hukum.
"Mentang-mentang pintar silat kemudian melakukan tindakan merugikan orang lain, pasti akan ada konsekuensinya berhadapan dengan hukum," tegasnya.
Maka dari itu, dirinya menyerukan agar para calon warga ini berhati-hati hidup dimasyarakat dan tidak bertindak arogan.
"Sekali lagi, pendekar itu bukan hanya pintar silat, tetapi juga sadar hukum. Mengerti apa yang harus dilakukan ketika menghadapi persoalan," jelasnya.
Pendekar perempuan lulusan Universitas Jember ini berharap, melalui penyuluhan hukum yang diadakan rutin oleh SH Terate Cabang Jember dan Peradi itu akan membawa dampak positif.
"Yang semula tidak mengerti akan menjadi mengerti. Bagi yang sudah mengerti, agar semakin mantap dan saling mengingatkan sesama saudara," paparnya.
Diakhir paparannya, Dian berharap seluruh calon warga SH Tertate untuk bisa patuh dan tunduk pada aturan organisasi.
" Wajib tunduk pada AD/ART organisasi dan patuh hukum. Jangan mengandalkan kebesaran SH Terate, karena banyak saudara. Itu tidak boleh," tutupnya.
Perlu diketahui, penyuluhan hukum SH Terate dilakukan secara rutin dan berfikir di semua ranting yang diikuti oleh siswa putih yang sebentarlagi menjadi warga.
What's Your Reaction?






