Struktur Organisasi PSHT: Dari Pusat hingga Sub-Rayon

MADIUN - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengadopsi sistem kepengurusan berjenjang untuk memastikan koordinasi dan kesinambungan nilai persaudaraan di seluruh tingkatan.
Puncak hierarki adalah Pengurus Pusat, yang berlokasi di Madiun dan bertanggung jawab atas perumusan kebijakan strategis, program nasional, serta pengelolaan Padepokan Agung Graha Wiratama.
Di bawahnya terdapat Perwakilan Pengurus Pusat (Perwapus) yang tersebar di tingkat provinsi; mereka menerjemahkan kebijakan pusat ke dalam rencana kerja provinsi dan memantau perkembangan cabang.
Selanjutnya, di lingkungan administratif Madiun, berdiri Daerah Khusus Pusat (DKP) yang meliputi Kota dan Kabupaten Madiun.
DKP berfungsi sebagai jembatan antara pusat dan cabang lokal, sekaligus menjadi contoh pelaksanaan program. Di luar Madiun, terdapat Pengurus Cabang di tingkat kabupaten/kota, yang menyelenggarakan pelatihan rutin, pengesahan warga, serta kegiatan seni dan olahraga pencak silat.
Beberapa cabang juga membentuk Pengurus Cabang Khusus (khusus di luar negeri atau wilayah istimewa), yang menangani adaptasi budaya lokal dan regulasi setempat.
Tingkat operasional terendah ialah Pengurus Rayon di wilayah kecamatan/distrik, yang mengelola dojo (tempat latihan) dan memfasilitasi kegiatan warga di tingkat desa/kelurahan.
Di bawahnya, Pengurus Sub-Rayon bertugas mengkoordinasi latihan di dusun atau RW, menjaga tradisi paguron, serta mengorganisir ujian kenaikan tingkat.
Parallel dengan rayon, Pengurus Komisariat berada di lembaga atau perguruan tinggi, memfasilitasi mahasiswa dan sivitas akademika.
Dengan sistem berlapis ini, PSHT mampu menjangkau masyarakat luas, menjaga mutu ajaran, serta memelihara ikatan hati yang solid di setiap jenjang keanggotaan.
What's Your Reaction?






