Melihat Lebih Dekat, Sosok Panglima SH Terate Cabang Jember Kang Mas Fajar Sukmono

Apr 30, 2025 - 06:17
Apr 30, 2025 - 06:19
 0  540
Melihat Lebih Dekat, Sosok Panglima SH Terate Cabang Jember Kang Mas Fajar Sukmono
Panglima SH Terate Cabang Jember, Pusat Madiun,, Kang Mas Fajar Sukmono (Foto: Humas SH Terate)

JEMBER - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga saat ini sudah hampir mencapai hampir 40.000 warga.

Kesuksesan itu, ternyata tidak lepas dari sejarah panjang, para tokoh perintis yang getol berjuang.

Selain ketua Cabang SH Terate Jember Jono Wasinuddin, ada juga sosok yang luar biasa mendampinginya mengibarkan bendera SH Terate.

Dia adalah Kang Mas Fajar Sukmono (65) salah satu sesepuh warga tingkat 2 yang saat ini dijuluki panglima SH Terate Jember.

Tokoh berani ini, tetap setia dampingi Ketua Cabang SH Terate Jember melalui terpaan ujian hingga berdiri tegak sampai hari ini.

Kang Mas Fajar, dikenal sebagai pendekar senior yang fenomenal dan disegani di dunia persilatan.

Ia mampu membakar semangat para pendekar, untuk terus bertumbuh kembang dan kuat menghadapi terpaan ujian. Tidak heran, kalau dirinya dijuluki sebagai "Panglima SH Terate".

Jatuh bangun, SH Terate Jember Diterpa ujian. Dihina, direndahkan. Namun, semua itu berhasil dilewati berkat Istiqomah dan kuatnya persaudaraan.

Karena memang, yang diajarkan di SH Terate adalah ajaran yang mendidik menjadikan manusia yang berbudi luhur sehingga perguruan ini banyak digandrungi.

Sempat, di hadapan Ketua Umum PSHT Pusat, M.Moerjoko HW dan Muspika Ambulu Kang Mas Fajar pernah menceritakan, bahwa mengenalkan PSHT di Kabupaten Jember itu tidak mudah.

Menurutnya, sejak dirinya berdinas dan menjabat di kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 1977 dia sudah berjuang mengenalkan PSHT.

Dirinya juga berusaha mencari, para pendekar Terate lain yang ada di Kabupaten Jember, untuk bersama berjuang membesarkan organisasi silat asli Madiun itu.

Meskipun harus jatuh bangun dengan berbagai ujian dan tantangan, PSHT bisa tumbuh subur hingga hari ini.

Mulai dari ujian keluarga, ujian ekonomi. Bahkan, untuk hidup saja pelatihnya harus mengajarkan biaya sendiri.

Diakuinya, pada tanggal 11 November 1977 dirinya pertama kali masuk Jember. Waktu itu, Jember masih belum ada Cabang.

Siswa pertamanya, diakuinya 51 orang, naik ke sabuk jambon sisa 15, naik ke hijau 5 dan saat sabuk putih tersisa 2.

"Tahun 1978, saya mencoba mendirikan, saya ketuanya, saya bendaharanya, saya sekretarisnya, saya pelatihnya dan lengkap mendapat ijin dari KONI," bebernya menceritakan saat peresmian padepokan Ambulu beberapa tahun silam.

Dengan tekad dan semangat, Kang Mas Fajar terus melakukan ekspansi ke beberapa wilayah untuk mendirikan ranting lain.

Seperti Ranting Mayang, Sukorambi dan Patrang, hingga saat ini sudah berkembang menjadi 38 ranting se-Kabupaten Jember.

"Baru pada pada tahun 1985 sampai 1987 Cabang Jember berdiri dengan mengesahkan 17 orang," imbuhnya.

Tidak hanya di Jember, Mas Fajar juga ikut memrakarsai berdirinya Cabang Banyuwangi, hingga berdiri tegak sampai saat ini.

"Khusus Ranting Ambulu saja, hingga saat ini sudah berjumlah 2600 anggota resmi," sebutnya.

Untuk pembangunan padepokan yang saat ini baru diresmikan, menelan anggaran 1 miliar lebih dan terus dikembangkan seiring waktu.

"Padepokan yang kami bangun adalah hasil dari patungan anggota kami se-Kecamatan Ambulu, tidak ada bantuan dari pihak manapun," sebutnya.

Kini, peminat SH Terate semakin membeludak dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sampai hari ini.

What's Your Reaction?

Like Like 6
Dislike Dislike 0
Love Love 5
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0