Kang Mas Moerdjoko Sang Fisikawan dan Ketua Umum PSHT Pusat Madiun

MADIUN - Raden Murjoko Hadi Wiyono, akrab disapa Mas Murjoko, lahir di Bandung pada 22 Februari 1953.

Sejak usia muda, ia menunjukkan kecerdasan akademis yang menonjol, hingga akhirnya meraih gelar Sarjana Fisika dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Surabaya.

Latar belakang pendidikannya yang ilmiah memberi warna tersendiri bagi kepemimpinannya di dunia pencak silat.

Setelah menamatkan S1, Mas Murjoko tidak langsung terjun ke ranah akademis; ia memilih mengabdikan diri pada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kariernya dalam organisasi dimulai pasca-1981 sebagai Sekretaris Umum, di mana ia bekerja sama dengan Ketua Dewan Pusat RM. Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Tarmadji Boedi Harsono, SE.

Dalam posisi itu, ia berperan penting merumuskan prosedur administrasi dan strategi pengembangan cabang-cabang PSHT.

Pada 2017, setelah melalui proses regenerasi dan konsolidasi internal, Mas Murjoko dipercaya memegang tongkat estafet sebagai Ketua Umum PSHT.

Kepemimpinannya dikenal senantiasa mengedepankan prinsip ilmiah dan terstruktur cerminan dari latar fisikanya.

Di bawah komandonya, kurikulum latihan dilengkapi modul kebugaran dan analisis teknik silat berbasis prinsip biomekanika, sehingga pengajaran menjadi lebih modern tanpa melepas nilai tradisi.

Selain itu, Mas Murjoko aktif mendorong pengembangan teknologi informasi di PSHT, termasuk platform e-learning untuk sejarah perguruan dan dokumentasi silat.

Ia juga memprakarsai pendirian laboratorium gerak di Padepokan Agung, tempat kader PSHT melakukan pengukuran performa atletik.

Visi besarnya adalah menggabungkan warisan budaya pencak silat dengan inovasi ilmiah agar PSHT tetap relevan di era global.

Kiprah Kang Mas Murjoko membuktikan bahwa kombinasi latar pendidikan tinggi dan kecintaan terhadap tradisi dapat melahirkan kepemimpinan progresif.

Di tangannya, PSHT tidak hanya menjaga nilai persaudaraan, tetapi juga berkembang menjadi organisasi yang adaptif dan maju.