SH Terate Cup 2025: 250 Pesilat Bersaing, PSHT Karanganyar Bidik Lahirkan Generasi Emas
SH Terate Cup 2025 diikuti 250 pesilat dari 14 ranting. PSHT Karanganyar fokus membina atlet sejak dini untuk kembali berprestasi.
KARANGANYAR - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Karanganyar Pusat Madiun menggelar Kejuaraan Pencak Silat SH Terate Cup 2025, Sabtu–Minggu (29–30/11), dengan diikuti lebih dari 250 peserta dari 14 ranting.
Gelaran ini menjadi langkah strategis untuk membangun ulang kekuatan atletik cabang setelah pembinaan sempat terhenti akibat pandemi dan kendala teknis.
Ketua PSHT Cabang Karanganyar Pusat Madiun, Sutarmo, menyebut kejuaraan ini lahir dari keprihatinan minimnya atlet berprestasi dalam beberapa tahun terakhir. Agenda ini diproyeksikan sebagai fondasi pembinaan jangka panjang.
“Kami benar-benar menggali dari bawah, mulai usia dini, remaja, hingga praremaja. Ini program jangka panjang. Selama ini, cabang minim atlet prestasi, jadi kami harus memulai kembali dari fondasi yang kuat,” ujarnya.
Pembinaan Atlet Jadi Prioritas Utama
Sutarmo menyebut SH Terate Cup 2025 akan dijadikan agenda rutin untuk seleksi dan pemetaan kemampuan atlet setiap ranting.
Menurutnya, kolaborasi antara orang tua, pelatih, dan ranting menjadi kunci agar potensi talenta tidak terhenti di tengah jalan.
“Ada banyak atlet berbakat tapi orang tuanya tidak mendukung. Saat itu terjadi, potensi mereka putus di jalan. Dengan adanya sinergi dan dukungan fasilitas seperti BPJS, kami ingin membangun kepercayaan agar orang tua dapat melihat manfaat besar pembinaan pencak silat,” lanjutnya.
Kejuaraan ini dirancang sebagai tahap awal menuju kompetisi resmi seperti Porkab, Porprov, hingga kejuaraan tingkat pusat.
Targetnya, Karanganyar kembali mampu mengirimkan atlet kompetitif dalam beberapa tahun mendatang.
“Kemarin PSHT Karanganyar belum bisa menyumbang atlet untuk Porprov karena memang stoknya sangat minim. Lewat event seperti ini, kami berharap dalam beberapa tahun ke depan Karanganyar bisa bangkit,” imbuhnya.
Ajang Pemetaan Kualitas Pesilat Setiap Ranting
Sekretaris Cabang PSHT Karanganyar Pusat Madiun, Agus Irawanto, menilai SH Terate Cup 2025 sebagai langkah penting untuk menilai kesiapan siswa maupun warga dalam konteks tanding. Banyak siswa berlatih rutin tetapi tidak punya ruang pembuktian.
“Tujuan utamanya adalah penjaringan dan pembentukan atlet. Tidak hanya latihan lalu selesai, tapi kami ingin mereka memiliki kesempatan bertanding. Dari sini bisa dilihat siapa yang layak dibina lebih lanjut,” jelasnya.
Agus menegaskan bahwa kejuaraan ini juga menjadi upaya memperbaiki citra PSHT di masyarakat dengan menonjolkan nilai karakter dan budi pekerti.
“Kami ingin menunjukkan bahwa SH Terate itu bukan organisasi yang identik dengan aksi huru-hara. Di sini ada pembinaan mental, karakter, dan budi pekerti luhur,” tambahnya.
Untuk menjaga objektivitas, panitia menghadirkan juri bersertifikat dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (ICI) dan Solo Raya.
Penggunaan juri resmi penting agar atlet siap turun di level daerah hingga nasional.
Agus berharap seluruh ranting bisa mengirimkan peserta lebih banyak di tahun-tahun berikutnya, sembari membuka peluang memperbesar skala acara menjadi kejuaraan tingkat kabupaten. (Sumber: Espos)
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0