SH Terate Tampil di Nusantara Wonderland: A Cultural Odyssey Karabük Turki, Kenalkan Pencak Silat sebagai Budaya dan Moral Bangsa

Persaudaraan Setia Hati Terate di Turki menegaskan pencak silat sebagai gerakan moral dan budaya Indonesia dalam Endonezya Festivali di Karabük University.

Dec 14, 2025 - 09:43
 0
SH Terate  Tampil di Nusantara Wonderland: A Cultural Odyssey Karabük Turki, Kenalkan Pencak Silat sebagai Budaya dan Moral Bangsa
SH Terate Tampil di Nusantara Wonderland: A Cultural Odyssey Karabük Turki, Kenalkan Pencak Silat sebagai Budaya dan Moral Bangsa

KARABÜK, Turkiye — Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Khusus Turki menegaskan bahwa silat bukan sekadar seni bela diri, melainkan gerakan moral dan budaya Indonesia yang sarat nilai persaudaraan. 

Pesan itu disampaikan dalam ajang Endonezya Festivali: Nusantara Wonderland: A Cultural Odyssey di Karabük University, Jumat (12/12/2025).

Festival budaya yang digelar komunitas pelajar dan diaspora Indonesia di Turki tersebut berlangsung di 15 Temmuz Konferans Salonu, Fakultas Teknologi Karabük University, dengan mengusung tema “Cinta Budaya, Cinta Indonesia.” Acara dimulai pukul 14.00 waktu setempat dan dihadiri ratusan pengunjung dari berbagai latar belakang.

Dalam sambutannya, Ketua PSHT Cabang Khusus Turki, Kangmas Abdul Rohman, menekankan bahwa pencak silat PSHT membawa nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang relevan untuk diperkenalkan kepada masyarakat dunia.

“PSHT bukan hanya tentang jurus dan gerak. Ia adalah cerminan nilai-nilai luhur Indonesia: persaudaraan, integritas, kesetiaan, dan rasa hormat. Inilah yang kami bawa dan ingin sampaikan kepada masyarakat Turki,” ujar Kangmas Abdul Rohman.

Silat sebagai Media Nilai dan Identitas Bangsa

Kangmas Abdul.Rohman menjelaskan, kehadiran PSHT di luar negeri tidak semata memperkenalkan aspek fisik pencak silat, melainkan juga filosofi hidup yang menjadi fondasi budaya Indonesia. 

Menurut dia, setiap gerakan silat mengandung pesan moral tentang pengendalian diri, kerendahan hati, dan persaudaraan.

“Kami berperan sebagai duta budaya. Setiap gerakan silat yang kami tunjukkan mengandung pesan tentang menjaga hati, bersikap rendah hati, dan menjunjung persaudaraan,” katanya.

Pesan tersebut selaras dengan tujuan utama festival yang ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia secara utuh, tidak hanya dalam bentuk seni pertunjukan, tetapi juga nilai-nilai yang menyertainya.

Festival Budaya Indonesia di Karabük

Endonezya Festivali: Nusantara Wonderland menampilkan empat pilar utama budaya Indonesia, yakni demonstrasi pencak silat, tari-tarian tradisional, parade busana daerah, serta berbagai penampilan seni yang merepresentasikan keberagaman Nusantara.

Kehadiran PSHT menjadi salah satu sorotan utama. Demonstrasi silat yang ditampilkan tidak hanya menarik perhatian secara visual, tetapi juga memancing rasa ingin tahu pengunjung mengenai filosofi di baliknya.

Sambutan Positif dari Masyarakat Turki

Respons masyarakat Turki terhadap kehadiran SH Terate terbilang positif. Sejumlah mahasiswa dan pengunjung menyatakan ketertarikan untuk mempelajari pencak silat lebih jauh, tidak hanya dari sisi teknik, tetapi juga nilai-nilai yang diajarkan.

Kangmas Abdul Rohman berharap PSHT dapat menjadi jembatan budaya antara Indonesia dan Turki.

“Ini adalah langkah awal yang baik. Kami berharap PSHT bisa mempererat hubungan Indonesia–Turkiye, bukan hanya di bidang olahraga, tetapi juga di tingkat nilai dan kemanusiaan,” ujarnya.

Ke depan, pengenalan SH Terate di Turki direncanakan berlanjut melalui kegiatan berkelanjutan, seperti pembukaan kelas latihan rutin dan dialog budaya, guna memperdalam pemahaman masyarakat Turki terhadap pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0