Apel Siaga Pamter Persaudaraan Setia Hati Terate Buka Rangkaian Bumi Reog Berdzikir 2025 di Ponorogo, Pastikan Pengamanan Humanis

SH Terate Cabang Ponorogo menggelar Apel Siaga Pamter sebagai pembuka Bumi Reog Berdzikir 2025 untuk memastikan pengamanan humanis.

Dec 21, 2025 - 12:06
 0
Apel Siaga Pamter Persaudaraan Setia Hati Terate Buka Rangkaian Bumi Reog Berdzikir 2025 di Ponorogo, Pastikan Pengamanan Humanis
SH Terate Cabang Ponorogo menggelar Apel Siaga Pamter sebagai pembuka Bumi Reog Berdzikir 2025 untuk memastikan pengamanan humanis.

Ponorogo – Rangkaian kegiatan Bumi Reog Berdzikir (BRB) 2025 diawali dengan Apel Siaga Pamter Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Paseban Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Minggu (22/12). 

Apel dipimpin langsung Ketua Cabang PSHT Ponorogo Pusat Madiun, Kangmas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., yang bertindak sebagai inspektur apel.

Dalam amanatnya, Moh. Komarudin menegaskan bahwa Apel Siaga Pamter bukan kegiatan seremonial semata. Menurutnya, apel tersebut merupakan bentuk kesiapan SH Terate dalam menjaga ketertiban dan mengamankan seluruh rangkaian BRB 2025.

“Kesiapsiagaan Pamter adalah bagian dari ikhtiar menjaga marwah persaudaraan. Tanpa kesiapan dan kedisiplinan, persaudaraan tidak akan tumbuh kuat dan bermartabat,” ujar Komarudin.

Ia mengajak seluruh warga SH Terate menjadikan BRB sebagai ruang memperkuat nilai spiritual, sosial, dan kebangsaan. 

Komarudin menekankan pentingnya pengamanan yang humanis dan berlandaskan persaudaraan agar pelaksanaan BRB membawa kesejukan bagi masyarakat Ponorogo.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian bersama Gus Eeng dan Abah Eko dari Wonogiri sebagai penguat spiritual. 

Agenda berikutnya mencakup pawai obor, ziarah makam para tokoh dan sesepuh PSHT, serta napak tilas sejarah dengan mendatangi rumah para ketua SH Terate yang telah wafat.

Nuansa sosial juga mengemuka dalam rangkaian BRB 2025. PSHT Cabang Ponorogo menggelar bakti sosial berupa sunatan massal di Padepokan PSHT, donor darah, serta santunan anak yatim. 

Kegiatan santunan diikuti 103 peserta, selaras dengan usia PSHT yang telah memasuki 103 tahun.

Rangkaian BRB kemudian dilanjutkan dengan konsolidasi dan persiapan menuju puncak acara Bumi Reog Berdzikir 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Desember 2025.

Di akhir amanatnya, Kangmas Moh. Komarudin mengingatkan seluruh warga PSHT untuk tidak menebar ujaran kebencian, khususnya menjelang akhir tahun. 

Ia mengajak seluruh anggota melakukan evaluasi diri sebagai bekal menyongsong 2026 dengan semangat persaudaraan, kedamaian, dan keteduhan. (Sumber: Sinyal Ponorogo)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0