Jelang Suro, SH Terate Ngawi Kerahkan 500 Pamter Demi Keamanan dan Kenyamanan Warga, Ini Pesan Ketua Cabang

SH Terate Cabang Ngawi siagakan 500 Pamter amankan kegiatan suro. Ketua cabang imbau warga hindari tindakan meresahkan masyarakat.

Jun 8, 2025 - 13:58
 0
Jelang Suro, SH Terate Ngawi Kerahkan 500 Pamter Demi Keamanan dan Kenyamanan Warga, Ini Pesan Ketua Cabang
Ketua Cabang SH Terate Cabang Ngawi, Kangmas Dwi Rianto Jatmiko, memimpin Apel Pamter menjelang bulan suro di Alun-Alun Merdeka

Ngawi – Menyambut datangnya bulan Suro 2025, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ngawi menggelar Apel Pamter sebagai bentuk kesiapsiagaan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Acara yang digelar di lapangan timur Alun-Alun Merdeka Ngawi pada Minggu pagi (8/6/2025) itu diikuti ratusan pengamanan internal SH Terate dari seluruh ranting dan cabang.

Ketua Cabang SH Terate Ngawi, Kangmas Dwi Rianto Jatmiko, menegaskan bahwa apel ini merupakan langkah konkret untuk ikut bertanggung jawab atas kondusifitas wilayah selama bulan suro—bulan yang dikenal sakral di lingkungan perguruan pencak silat.

"Apel Pamter ini kita laksanakan sebagai bentuk kesiagaan menyambut bulan suro. Sinergi dengan TNI-Polri menjadi kunci agar kegiatan SH Terate berjalan aman, tentram, dan nyaman," ungkap Kangmas Antok—sapaan akrab Dwi Rianto yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi.

Peran Strategis Pamter di Bulan Suro

Dalam arahannya, Kangmas Antok meminta seluruh jajaran Pamter, baik tingkat rayon, ranting, maupun cabang, untuk membangun komunikasi dan sinergi yang kuat dengan aparat keamanan. 

Tujuannya, agar potensi gangguan keamanan selama kegiatan suroan dapat segera terdeteksi dan diatasi.
"Setiap potensi situasi harus bisa terdeteksi sejak dini. Kita harus memastikan bahwa seluruh kegiatan SH Terate berlangsung dalam suasana damai dan penuh keadaban," tegasnya.

SH Terate juga menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai luhur bulan suro kepada seluruh warganya. 

Menurut Kangmas Antok, suro bukan sekadar momentum perayaan, tetapi bagian dari ritual spiritual yang menjadi fondasi ajaran SH Terate.

"Pamter memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi warga SH Terate, bahwa suro adalah bagian sakral yang harus dijaga. Jangan dicederai oleh tindakan oknum yang dapat merusak citra," lanjutnya.

Himbauan untuk Tidak Meresahkan Masyarakat

Kangmas Antok juga menyampaikan imbauan kepada seluruh warga SH Terate, baik junior maupun senior, untuk menjadikan bulan suro sebagai momen peningkatan iman, takwa, dan pemahaman ajaran organisasi. 

Ia mengajak warga untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang meresahkan masyarakat.

"Kami tekankan agar warga SH Terate bisa memanfaatkan bulan yang penuh mafiroh ini dengan kegiatan positif. Hindari tindakan yang dapat mencoreng nama baik organisasi," pungkasnya. 

500 Pamter Disiagakan Amankan Agenda Suro

Dalam Apel Pamter tersebut, SH Terate Cabang Ngawi secara resmi menerjunkan total 500 personel Pamter. 

Sebanyak 350 berasal dari ranting-ranting di Ngawi dan 150 lainnya dari jajaran cabang. 

Mereka akan disiagakan selama bulan Muharram (suro) untuk mengawal seluruh agenda organisasi. (Humas SH Terate Cabang Ngawi)

What's Your Reaction?

Like Like 1
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0