209 Siswa SH Terate Baurno Jalani Tes Ayam, Simbol Kesiapan Jadi Pendekar
Sebanyak 209 siswa PSHT Ranting Baurno jalani tes ayam jago sebagai syarat pengesahan warga baru. Tradisi sakral yang penuh nilai karakter.

Bojonegoro – Sebanyak 209 siswa calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari Rayon Sekretariat Ranting Baurno, Cabang Bojonegoro, menjalani tes ayam jago, Rabu (28/5).
Prosesi sakral yang dilaksanakan di halaman sekretariat Ranting ini menjadi tahapan penting dalam tradisi pengesahan warga baru PSHT.
Tes ayam jago bukan sekadar ritual. Dalam ajaran SH Terate, tahapan ini mengandung filosofi mendalam tentang keberanian, tanggung jawab, dan kesiapan moral maupun fisik seorang calon pendekar sebelum resmi disahkan sebagai warga PSHT.
Tes Ayam Jago: Menguji Karakter dan Keberanian
Acara yang digelar rutin setiap bulan Suro (Muharram) ini dipimpin langsung oleh para pelatih dan warga senior.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Ketua Cabang PSHT Bojonegoro, Kangmas Wahyu Subakdiono yang diwakili Kangmas Lugito.
Turut hadir pula jajaran pendekar senior:
* Kangmas Sutrisno
* Kangmas Sriyanto
* Kangmas Tri Wahyu Utomo
* Kangmas M. Mastur
* Kangmas Warsiman
* Kangmas Djamari
Ketua Ranting SH Terate Baurno, Kangmas Ainul Taufik Yulianto, menyampaikan apresiasinya terhadap ketekunan para siswa selama menempuh latihan selama hampir satu setengah tahun.
“Kurang lebih ada 209 siswa calon warga yang menjalani tes ayam hari ini,” ungkapnya.
Menjaga Tradisi, Menanamkan Nilai
Koordinator Rayon Sekretariat, Kangmas Muhammad Mu’ammar Zakki Fanani, yang juga bertindak sebagai pelatih utama, menekankan bahwa tes ayam jago bukan hanya simbolik.
Ini merupakan bentuk penempaan karakter dan integritas siswa, sekaligus menjaga kelestarian ajaran PSHT yang telah diwariskan turun-temurun.
“Tes ayam ini mengajarkan kedisiplinan, keberanian, dan rasa hormat terhadap tradisi. Harapannya, para siswa bisa menjadi warga yang berjiwa satria dan berpegang teguh pada nilai-nilai PSHT,” ujarnya.
Pesan penting juga disampaikan oleh para pelatih kepada para siswa:
“Jangan jadikan ilmu silat untuk melukai orang lain, gunakan untuk melindungi orang lain.”
Menjelang Pengesahan, Semangat Meningkat
Prosesi tes ayam ini menjadi semangat baru bagi para siswa menjelang pengesahan sebagai warga resmi PSHT.
Dengan semangat gotong royong dan pembinaan dari para pelatih, para siswa diharapkan dapat menjaga nama baik perguruan dan mengamalkan ilmu yang telah didapat untuk kebaikan bersama.
What's Your Reaction?






