Sosok Kang Mas Somai, Warga SH Terate Ngawi Berjuang di Bondowoso

BONDOWOSO - Telihat sosok laki-laki berkaos putih dengan menggunakan topi lusuh seperti ada yang dinanti.

Menggunakan sandal jepit, sambil sesekali melempar senyum kepada pejalan kaki yang lewat.

Sosok sederhana ini, bisa dipastikan mangkal setiap pagi di Alun-Alun pas di depan lapas Bondowoso.

Gerobak putih ukuran 1 meter, adalah tempat dirinya berjuang untuk mencari nafkah menghidupi keluarga.

Pria kelahiran 1972 ini, kesehariannya menjual somai, semacam makanan cemilan untuk menemani santai.

Siapa sangka, dirinya adalah sosok pendekar, yang ikut memberikan warna terhadap tumbuh kembangnya SH Terate di Kabupaten Bondowoso.

Kang Mas Pribadi nama aslinya. Ia akrab disapa kang mas Somai oleh warga sekitar karena berjualan somai. 

Ia asli kelahiran Kabupaten Ngawi dan sempat berproses di Rayon Walikukun, Ranting Widodaren. Kemudian, disahkan menjadi warga SH Terate di Cabang Ngawi pengesahan Tahun 2016.

Dibalik kesibukannya, masih menyempatkan diri untuk melatih siswa untuk dicetak menjadi warga dan atlet berprestasi.

Kang mas Somai dikenal sebagai sosok pelatih yang gigih dan tidak kenal lelah, berjuang mengenalkan SH Terate di Kabupaten Bondowoso.

Ya, tidak semulus yang di kira. Banyak tantangan yang dihadapi dan Banyak yang meremehkan, dicaci. Namun, semua itu tetap ikhlas dilalui.

Dengan sabar, dirinya mendidik siswa dari polos, jambon, ijo sampai putih dan disahkan menjadi warga.

Yang belajar juga multi profesi. Ada yang wartawan, pejabat, tentara, pengusaha dan banyak lagi yang lainnya.

Saat ini, banyak siswanya yang sudah menorehkan prestasi dan mengharumkan nama SH Terate Bondowoso dan banyak menjadi pelatih.

Tidak banyak yang dia harapkan, hanya ingin menanamkan nilai-nilai ajarah SH Terate dalam kesehariannya.

"Salah satu ajaran SH Terate membentuk manusia yang berbudi luhur, tahu benar tahu salah. Jika itu ditanamkan, luar biasa," katanya, di sela-sela kesibukannya melayani pembeli.

Kang Mas Somai yakin, SH Terate di Kabupaten Bondowoso akan terus berkembang seiring waktu seperti Cabang Ngawi.

"Tinggal seberapa sabar dan istikamah para pelatihnya. Bukan hanya tentang seberapa banyak, seberapa manfaat itu jauh lebih penting dan menunjung nilai persaudaraan," timpalnya.

Dirinya mengajak kepada siswa dan warga baru SH Terate untuk bisa meresapi ajaran SH Terate.

"Persaudaraan, persaudaraan, jaga persaudaraan. Itu tertulis besar. Tolong dirawat persaudaraan," pesannya singkat.

Dari Kang Mas Somai kita bisa belajar, arti kesederhanaan dan kesabaran untuk kita teladani bersama. (Tim Humas SH Terate Pusat Madiun)