SH Terate Pasuruan Klarifikasi Isu Penganiayaan: Tidak Ada Bukti Keterlibatan Warga PSHT!

Kabupaten Pasuruan – Isu dugaan keterlibatan oknum warga SH Terate dalam kasus penganiayaan anggota Pagar Nusa (PN) saat pengesahan warga PSHT Cabang Kabupaten Pasuruan di Banyubiru ramai beredar di media sosial. 

Menanggapi hal ini, Pengurus Cabang PSHT Kabupaten Pasuruan menyampaikan klarifikasi resmi dan imbauan kepada seluruh warga PSHT di wilayah setempat.

Berdasarkan penelusuran dan audiensi yang dilakukan langsung oleh Tim Khusus SH Terate bersama Kapolresta dan Pengurus Pagar Nusa, hingga saat ini tidak ditemukan bukti kuat maupun saksi yang menunjukkan keterlibatan warga PSHT Cabang Kabupaten Pasuruan dalam peristiwa penganiayaan tersebut. 

Pihak kepolisian dari Polresta Pasuruan juga masih dalam tahap pengumpulan data dan pendalaman perkara, sehingga kebenaran pemberitaan tersebut belum dapat dipastikan secara hukum.

Menanggapi situasi ini, Pengurus Cabang SH Terate Kabupaten Pasuruan mengimbau seluruh warganya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang belum terbukti kebenarannya. 

Warga SH Terate diingatkan agar tidak melakukan aksi massa atau kegiatan lain yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). 

Pengurus juga menegaskan agar proses hukum sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum yang berwenang, serta meminta seluruh warga untuk tetap menjalankan aktivitas organisasi maupun sosial seperti biasa.

“Kami mengajak bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Pasuruan demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan tertib,” bunyi imbauan resmi Pengurus Cabang SH Terate Kabupaten Pasuruan.

Pengurus Cabang PSHT Kabupaten Pasuruan kembali menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, ketertiban, dan hukum yang berlaku. 

Mereka percaya bahwa kebenaran akan terungkap melalui proses hukum yang adil dan transparan. (Humas SH Terate Cabang Kabupaten Pasuruan)