Respon Humanis Kangmas Bagus Jumat, Menghadapi Warga Gadungan

Berapa hari lalu, ada laporan yang masuk kepada warga TK 2 yang sekaligus pembina SH Terate Cabang Jember, Kangmas Bagus Jumat bahwa ada oknum yang mengaku anggota resmi SH Terate di kawasa Jember Utara.

Tidak hanya itu, terduga juga sempat melakukan dugaan tindak merugikan terhadap organisasi dengan meminta sejumlah uang.

Melihat kondisi itu, Kangmas Bagus Jumat sebagai pembina di wilayah itu langsung turun tangan melacak oknum tersebut.

Ternyata benar, oknum tersebut bukan warga SH Terate. Haya mengaku-ngaku memanfaatkan nama besar SH Terate.

Bersama Pamter dan melibatkan petugas kepolisian, langsung bergerak turun gunung melakukan klarifikasi.

"Kami hanya memastikan, itu bukan warga SH Terate. Namun, kami tetap humanis memberikan penjelasan, kalau tindakannya tidak terpuji dan berpotensi melawan hukum," katanya, Jumat (14/11/2025).

Pengakuan pelaku, mengaku bangga dan terinspirasi  dengan SH Terate. Namun, enggan untuk berproses.

"SH Terate welcome jika ingin bergabung dengan kami. Tetapi, denga cara baik dan cara yang benar. Jangan sampai mengaku-ngaku,"' ulasnya.

Kangmas Bagus menjelaskan, bahwa menggunakan atau memakai merek yang dilindungi tanpa izin pemilik sah itu bisa berujung pidana.

"Apalagi, dia patut diduga kuat melakukan tindakan merugikan pada saudara kami. Alhamdulillah yang bersangkutan mengakui dan dasar kesalahannya dan berjanji tidak mengulangi lagu," ujarnya.

Dari kejadian itulah, Kangmas Bagus mengajak semua anggota SH Terate jika mendapatkan warga gadungan untuk tidak ada tindakan kekerasan.

"Jangan dieksekusi dengan kekerasan. Lebih baik koordinasi dengan ranting dan cabang. Karena kita hidup di negara hukum. Saya yakin kalau sudah dijelaskan dampak hukumnya pasti akan sadar," sebutnya.

IM