Tumbuhkan Semangat Pantang Menyerah, PSHT Ranting Wungu Gelar Pendadaran Sabuk Hijau di Monumen Kresek

MADIUN – Ratusan siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Wungu mengikuti kegiatan pendadaran menuju sabuk hijau dengan penuh semangat dan kebersamaan, Minggu (02/11).

Kegiatan dimulai dari Balai Desa Kresek dengan long march menuju Monumen Kresek, salah satu situs bersejarah di Kabupaten Madiun. Di lokasi tersebut, para peserta mengikuti upacara pembukaan sebelum menjalani berbagai rangkaian uji mental dan fisik.

Beragam tantangan dilalui para peserta, mulai dari berjalan melintasi medan perbukitan, berguling di area persawahan, menyeberangi jembatan gantung, hingga melalui rintangan air. Seluruh rangkaian ini menjadi sarana pembentukan karakter disiplin, tangguh, dan pantang menyerah nilai-nilai luhur yang menjadi dasar pembinaan di PSHT.

Ketua PSHT Ranting Wungu, Karyono, menegaskan bahwa pendadaran bukan sekadar ujian fisik, melainkan juga pembentukan kepribadian dan semangat juang.

“Kami berharap adik-adik tidak mudah menyerah ataupun mengeluh. Melalui pendadaran ini, mereka belajar arti perjuangan dan kebersamaan. Lokasi Monumen Kresek kami pilih karena memiliki nilai sejarah besar di sinilah para syuhada pahlawan gugur memperjuangkan kemerdekaan. Semoga semangat juang mereka menjadi motivasi bagi para siswa PSHT untuk terus berjuang dan berbuat baik,”
ujar Karyono, Ketua PSHT Ranting Wungu.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, seluruh peserta melakukan doa bersama di area Monumen Kresek.

Puncak kegiatan digelar di Bumi Perkemahan, tempat para siswa secara simbolis menerima sabuk hijau sebagai tanda kenaikan tingkat. Momentum ini menjadi bukti keberhasilan mereka melewati proses pendadaran dengan semangat pantang menyerah, serta kesiapan untuk melanjutkan ke tingkat latihan berikutnya dalam perjalanan mereka di PSHT.