Sambutan Kapolda Jatim untuk Bumi Reog Berdzikir 2025: Buktikan ke Dunia dari BRB Lahir Energi Positif Kedamaian dan Persaudaraan

​Ponorogo - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., memberikan penekanan khusus kepada seluruh warga dan komunitas pencak silat dalam kegiatan "Bumi Reog Berdzikir 2025" di Ponorogo. 

Dalam sambutannya, Kapolda meminta para pendekar bertransformasi menjadi kekuatan moral yang seimbang antara kekuatan fisik dan spiritual.

​Kapolda menilai organisasi pencak silat, khususnya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), merupakan aset bangsa yang memiliki peran sentral sebagai cooling system atau pendingin suasana di tengah masyarakat.

​"Kehadiran pendekar harus menjadi solusi, bukan polusi. Kehadiran saudara harus memberikan rasa aman, bukan rasa takut," tegas Kapolda Jatim dalam keterangannya, Minggu (28/12).

​Tiga Instruksi Strategis

​Guna mewujudkan visi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Kapolda mengeluarkan tiga instruksi strategis untuk dipedomani:

​Pertama, transformasi dari sikap eksklusivisme menuju inklusivisme yang mengayomi. Warga SH Terate diminta menunjukkan kedewasaan dan tidak mudah terprovokasi oleh gesekan kecil atau fanatisme sempit.

​Kedua, menjadi garda terdepan sinergitas "Jogo Jatim". Seluruh pengurus dan warga silat diinstruksikan bersinergi aktif dengan TNI-Polri serta Pemerintah Daerah untuk menutup ruang bagi oknum yang ingin memecah belah persatuan.

​Ketiga, komitmen merawat kebhinekaan menuju Indonesia Emas. Kapolda menekankan agar perguruan silat menjadi laboratorium karakter yang mencetak generasi muda bermental baja namun tetap berhati mulia.

​Tantangan Disintegrasi

​Di era modern, Kapolda mengingatkan bahwa tantangan bangsa bukan lagi sekadar ancaman fisik, melainkan ancaman disintegrasi dan polarisasi sosial. 

Oleh karena itu, dukungan terhadap program "Jogo Jatim" dinilai selaras dengan filosofi Memayu Hayuning Bawana.

​"Mari kita buktikan kepada dunia, bahwa dari Bumi Reog ini, lahir energi positif yang mampu menggetarkan Indonesia dengan kedamaian dan persaudaraan," tutupnya.